Nistelrooy Akhiri Karirnya di Liga Spanyol. Berhenti sudah kiprah Ruud Van Nistelrooy sebagai pemain sepak bola. Mantan pemain bintang Manchester United dan Real Madrid menyatakan gantung sepatu setelah 19 tahun bermain di empat negara.
"Kemarin adalah pertandingan terakhirku sebagai pemain profesional. Aku ingin bermain di Liga Champions, tapi inilah momen untuk pergi. Aku sudah berada di batas kemampuan fisikku dan aku tak dapat bermain di level terbaik," kata pemain 35 tahun yang membela Malaga selama musim 2011-2012 itu.
Pemain yang kerap disapa Ruudje itu mengawali kariernya bersama klub Den Bosch di kota kelahirannya sebelum hijrah ke Heerenveen and PSV Eindhoven. Di klub terakhirnya itulah namanya meroket. Ia meraih Sepatu Emas pada musim 1998-1999 dan 1999-2000. Waktu itu Nistelrooy sudah dilirik oleh MU, tapi transfernya batal karena kondisi fisik Ruudje yang kurang prima dan mengalami cedera dalam sebuah sesi latihan beberapa hari kemudian.MU tetap setia menunggu Nistelrooy.
Jelang musim 2001, "Setan Merah" berhasil memboyongnya. Namanya semakin berkibar dan mendunia. Setahun setelah berkostum "Setan Merah", ia menjadi striker paling haus gol dan memberikan trofi Liga Primer Inggris untuk MU pada 2002-03. Musim berikutnya, ia mengantarkan MU menjadi juara Piala FA 2003-04. Total ia berhasil menorehkan 150 gol dalam 219 laga bersama MU hingga musim 2005-2006.
Puas bermain di Old Trafford, Ruudje pindah ke Spanyol dan membela "El Real". Di sana ketajamannya membawa tuah dan mencatatkan prestasi "El Pichichi" atau pencetak gol terbanyak di musim pertamanya. Namanya meredup setelah cedera yang dialaminya pada 2008-2009. Ia lantas meninggalkan Santiago Bernabeu dan membela Hamburg SV selama 18 bulan, lalu pindah lagi ke Malaga.
Bersama timnas Belanda, Nistelrooy pernah mencatatkan 35 gol dalam 70 laga internasional. Di kancah Liga Champions, ia membukukan 54 gol dalam 18 penampilan.
- bola.kompas.com